Pada halaman ini saya KI WITJAKSONO akan menjelaskan kepada Anda sebuah sarana yang akan membantu Anda dalam berbisnis. Sebuah sarana yang akan melancarkan, mengembangkan dan meningkatkan produktivitas bisnis Anda.
ki witjaksono di:085 2222 31459.
KEKAYAAN UANG BALIK
Metode ini ditujukan untuk anda yang benar-benar ingin mencari kekayaan tanpa tumbal baik terhadap orang lain maupun anda sendiri, prinsip kerja uang balik ini adalah uang pecahan Rp.100.000 yang telah di ritualkan bilamana anda belanjakan akan kembali lagi ke tangan anda, anda harus belanjakan dibawah Rp.100.000.. misalkan anda membeli sesuatu dengan harga 10.000 dengan uang balik tersebut, maka anda akan mendapatkan kembalian sebesar Rp.90.000,,nah uang Rp.90.000 tersebut adalah keuntungan anda dan uang balik pecahan Rp.100.000 yang anda pakai untuk membeli tersebut akan kembali ke kantong anda sendiri setelah anda meninggalkan toko tempat anda belanja. uang balik yang kami rituali bebas anda pakai sebanyak-banyak’nya dalam 1 hari dan tidak dapat terdeteksi
KETENTUAN BIAYA
Untuk mendapatkan uang balik ini diperlukan kepercayaan penuh kepada kami karena saat kami meminta data-data anda pertama kali seperti :nama, alamat lengkap (WAJIB!) proses ritual bisa memakan waktu 2 hari. setelah uang balik tersebut jadi, maka kami akan langsung kirim kealamat Anda melalui jasa Tiki.
Anda bisa memiliki uang balik minimal 2 lembar,maksimal sebanyak 50 lembar,uang balik pesanan anda akan dikirim sekaligus, proses pembuatan uang balik memakan waktu paling lama 2 hari saja, kesempatan untuk memiliki uang balik hanya sekali seumur hidup anda..!!
mahar yang mesti dikeluarkan untuk mendapatkan uang balik sebagai berikut :
- 2 lembar mahar Rp.1.000.000,-
- 5 lembar mahar Rp.2.000.000,-
- 15 lembar mahar Rp.5.000.000,-
- 25 lembar mahar Rp.10.000.000,-
- 35 lembar mahar Rp.15.000.000,-
- 50 lembar mahar Rp.20.000.000,-
Uang balik yg anda dapatkan tidak bisa di pinjamkan kesembarangan orang kecuali keluarga anda selama anda memberi ijin,Iklas dan percaya pada orang tersebut